Saat ini drama Korea merupakan salah satu drama korea terbaru yang sangat digemari pemirsa drama di Indonesia. Aktor dan aktris yang good looking didukung alur cerita yang menarik serta karakter yang kuat dalam setiap ceritanya menjadi daya tariknya. K drama julukan untuk drama Korea memang seringkali mengangkat tema yang sederhana yang akrab dalam kehidupan sehari-hari sehingga lekat dalam ingatan pemirsa.

Salah satu drama Korea terbaru yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini adalah drama the world of the mariage. Drama yang mengangkat kisah perselingkuhan ini serta merta menarik perhatian pemirsa Indonesia. Sampai saat ini memang tema perselingkuhan selalu menarik perhatian masyarakat di Indonesia. Termasuk tema yang diangkat dalam The World of Mariage.

Drama ini memiliki tiga tokoh utama yaitu Ji Sun Woo, Lee Tae Oh, dan Yeo Da Kyung. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa drama ini bertema perselingkuhan, maka ketiga tokoh utamanya terlibat dalam cinta segi tiga. Setiap tokoh dalam drama ini terbilang memiliki karakter yang cukup kuat. Latar belakang keluarga mereka pun juga sangat berbeda. Hal ini lah yang menyebabkan mereka memiliki kepribadian masing-masing yang unik. Ada beberapa pelajaran unik yang bisa dipetik dilihat dari segi inner child ketiga tokoh tersebut.

Ji Sun Woo yang merupakan seorang dokter digambarkan sebagai seorang wanita sempurna. Ia pintar, cantik, punya jabatan tinggi dan sukses. Keadaan ini ternyata membuatnya menjadi seorang yang perfeksionis. Konon karakter ini didapat karena usaha keras dr Ji supaya bisa meraih posisinya saat ini. Hal ini membuat suaminya tidak nyaman karena karakter yang terlalu kaku tersebut.

Berbeda dengan dr Ji, Yeo Da Kyung datang dari keluarga yang utuh dan berkecukupan. Hal ini melatar belakangi sosok Da Kyung yang cenderung harus mendapatkan apapun yang diinginkannya. Termasuk ketika dirinya berhubungan dengan Lee Tae Oh yang merupakan pria beristri. Namun, dibalik itu Da Kyung memiliki karakter yang manis dan suportif.

Salah satu konflik menarik dalam cerita ini adalah adanya perebutan hak asuh anak dr Ji dengan Tae Oh. Lee Joon Young merupakan anak mereka yang beranjak usia remaja. Penonton sempat dibuat geram karena sang anak lebih memilih tinggal dengan ibu tirinya yaitu Da Kyung selesai kedua orangtuanya berpisah. Mungkin banyak pendapat anak lebih baik ikut dengan ibunya. Namun, bagi anak-anak korban perceraian belum tentu.

Karakter dr Ji sebagai istri dan ibu yang perfeksionis membuatnya kaku ketika bersama anaknya. Kekakuan ini menyebabkan komunikasi yang kurang baik di antara mereka. Hal membuat Joon Young tidak nyaman. Kenyamanan malah didapatkan dari Da Kyung yang merupakan ibu tirinya. Rentang usia yang relatif lebih dekat dan latar belakang keluarga yang mirip membuat Da Kyung bisa memperlakukan Joon Young lebih baik dari ibunya.

Sedangkan tokoh Lee Tae Oh sendiri merupakan tokoh sentral di mana perselingkuhan itu bisa terjadi. Perselingkuhan tidak akan terjadi jika tak ada andil dari keduanya. Tae Oh memang membukan potensi perselingkuhan dengan dalih mencintai keduanya. Latar belakang Tae Oh yang tumbuh tanpa ayah disinyalir menyebabkan hal ini. Anak-anak yang tumbuh sosok ayah cenderung labil. Namun, tokoh Tae Oh bukan tumbuh menjadi laki-laki labil tetapi cenderung menjadi pribadi oportunis.

Tokoh Tae Oh dinilai labil karena tidak bisa memutuskan sesuatu hal. Meski di episode-episode terakhir diketahui bahwa Tae Oh lebih terikat pada dr Ji daripada Da Kyung. Hal ini terlihat dari semua barang yang dibelikan Tae Oh untuk Da Kyung adalah selera dr Ji.

Trauma kehilangan sosok ayah juga diperlihatkan Tae Oh ketika saling memperebutkan hak asuh anak. Tae Oh berusaha mempertahankan Joon Young karena tidak mau anaknya kehilangan sosok ayah. Sayangnya hal ini malah semakin menyakiti anaknya.

Pelajaran yang bisa diambil dari karakter tokoh-tokoh dalam drama ini adalah kebahagiaan tidak didapatkan dari orang lain tetapi dari diri sendiri. Apalagi jika kebahagiaan tersebut dipengaruhi oleh masa lalu.

Bagaimana dengan inner child? Inner child mereka semua sangat kompleks. Masing-masing memiliki inner child sendiri baik positif maupun negatif. Karakter dr Ji dan Tae Oh merupakan tokoh dengan inner child negatif. Hal ini membuat mereka memiliki karakternya sendiri ketika dewasa. Seperti dr Ji yang kaku dan perfeksionis serta Tae Oh yang oportunis. Berbeda dengan Da Kyung yang tampil sebagai pribadi yang manis dan supportif karena tumbuh dalam lingkungan keluarga yang utuh.

Sukanya drama Korea terbaru adalah pembentukan tokoh yang tak ada 100% baik atau 100% jahat. Persis apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa tak ada manusia yang benar-benar hitam ataupun putih. Semua ada kelebihan maupun kekuranganngannya. Overall drama ini memberikan banyak pelajaran penting. Termasuk bagaimana masa lalu seseorang begitu mempengaruhi kehidupannya ketika dewasa dan berkeluarga.

 

Ratna Pillar