Kasih anak sepanjang penggalah, kasih ibu sepanjang jalan. Peribahasa ini

menunjukkan bahwa ibu memiliki kasih sayang tak berbatas untuk anaknya. Bahkan seorang

ibu rela untuk melakukan apapun demi kebahagiaan anaknya. Kasih seorang ibu sudah dimulai

sejak anaknya mulai tumbuh di rahimnya. Tak hanya itu, kasih sayang seorang ibu juga

menentukan masa depan anak-anaknya. Anak yang dididik oleh ibunya dengan penuh kasih

sayang, akan menjadi anak yang bahagia dan bisa mengembangkan potensinya dengan baik.

Apalagi di era milenial dimana mobilitas baik orangtua maupun anak juga semakin tinggi. Hal ini

seringkali mengurangi intensitas pertemuan dan komunikasi anak dengan ibunya.

Peran Kasih Ibu di Era Milenial


Di zaman serba milenial ini seperti ada jurang lebar dengan generasi angkatan

sebelumnya. Perkembangan teknologi di era milenial begitu pesat meninggalkan era

sebelumnya. Salah satu perkembangan tersebut adalah perkembangan teknologi komunikasi.

Di zaman milenial, saling berkomunikasi antara satu orang dengan lainnya yang dipisahkan jarak

yang jauh seakan hal yang sangat mudah. Bahkan bertatap muka bukan hal mustahil meski

terpisah samudera dan benua.


Sayangnya gempuran teknologi ini seringkali membuat gagap para pemakainya. Jika

ponsel pintar sejatinya adalah untuk memudahkan komunikasi antara satu manusia dengan

manusia lainnya, saat ini ternyata bisa menjadi penyebab terputusnya komunikasi. Sungguh

ironis.


Salah satu masalah di era milenial adalah hubungan antara orangtua dengan anak.

Saat ini lebih banyak orangtua menghabiskan waktunya di luar rumah. Begitupun dengan anak-

anak yang lebih banyak di luar rumah untuk sekolah, les, dan sebagainya. Intensitas pertemuan

anak dengan orangtuanya semakin sedikit. Apalagi dengan kehadiran gadget.


Kasih ibu sudah sejak lama memiliki manfaat penting bagi perkembangan anak

terutama emosionalnya. Meski di zaman serba canggih seperti sekarang, hendaknya ibu tetap

meluangkan waktunya untuk ikut serta dalam mengontrol perkembangan dan kehidupan


anaknya. Peran ibu tentu saja tak bisa digantikan oleh gadget apapun. Karena kasih sayang ibu

kepada anak, selalu hadir untuk anak, dan menjadi teman bagi anak akan membentuk karakter

anak yang penuh percaya diri. Di era milenal, dibutuhkan usaha untuk menguatkan hubungan

antara ibu dan anaknya.

Menguatkan Hubungan Ibu dengan Anak di Era Milenial


Hubungan antara ibu dan anak merupakan hubungan yang unik. Mereka seperti

memiliki ikatan emosional yang sangat kuat. Hubungan mereka pun juga berkembang seiring

bertambahnya usia sang anak. Namun, hubungan antara ibu dengan anak juga butuh terus

dirawat untuk menguatkan ikatan emosional antara seorang ibu dengan anaknya sehingga

hubungan yang terjalin semakin berkualitas. Beberapa kegiatan bisa dilakukan untuk

mengeratkan hubungan ibu dengan anaknya adalah sebagai berikut.


1. Menjaga Komunikasi

Seperti halnya jenis hubungan yang lain, hubungan antara ibu dengan anaknya juga

membutuhkan komunikasi yang baik supaya tetap terjaga. Komunikasi akan terus berkembang

seiring dengan usia anak. Jika ketika anak masih usia dini ibu memiliki kendali penuh, tidak

begitu dengan anak yang telah memasuki masa remaja bahkan dewasa. Bersikap sebagai teman

merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga komunikasi dengan anak. Artinya ibu juga

harus banyak memahami dunia anaknya.


2. Melakukan Kegiatan Menyenangkan Bersama

Dalam satu keluarga biasanya memiliki kesenangan yang sama. Hal ini tak luput dari kebiasaan

yang sering dilihat oleh anak yang dilakukan oleh orangtua. Sesibuk apapun, melakukan

kegiatan bersama anak akan meninggalkan kesan mendalam yang bisa menguatkan ikatan

emosional di antara keduanya.


3. Menghargai Satu Sama Lain

Saling menghargai antara anak dengan ibu merupakan kunci penting selain komunikasi. Ibu

yang selalu bisa menghargai anaknya melalui limpahan kasih ibu tentu saja memberikan contoh

bagaimana cara mereka bersikap pada ibunya. Jika anak-anak diajarkan untuk sopan dan santun

kepada orangtuanya, ibu juga harus bisa menghargai setiap hal yang dilakukan anaknya juga.

Mendidik anak memang sebaiknya sesuai dengan zaman mereka berada. Orangtua

tidak bisa mendidik anaknya sesuai zamannya karena sudah berbeda. Sama halnya dengan saat

ini. Jika dulu ibu bisa bermain bebas di luar rumah tanpa gadget tidak demikian dengan zaman

sekarang. Perlu trik cerdas dan kasih sayang tanpa batas bagi seorang ibu untuk bisa merawat

hubungannya dengan anaknya di era milenial seperti sekarang.


Penulis: Ratna Pillqr