Apakah Innerchild itu?
Wikipedia memberikan penjelasan bahwa Innerchild terkait dengan psikologi populer dan psikologi analitik. Innerchild adalah aspek anak yang sifatnya individual. Innerchild berkaitan erat dengan apa yang dipelajari seseorang anak, sebelum pubertas. Anak batin sering dipahami sebagai sub-personalitas semi-independen yang tunduk pada pikiran bawah sadar yang sadar. Innerchild adalah jiwa yang ada dalam diri seseorang dari masa lalu.

Innerchild merupakan istilah popular dalam ilmu psikologi pada tahun 1970. Lucia Capacchione membahasnya sebagai bagian dalam diri seseorang yang merupakan hasil dari pengalaman masa kecil. Innerchild terkait dengan pengalaman bawah sadar manusia. Inerchild berkaitan dengan pengalaman-pengalaman positif dan negatif didalam diri manusia. Apabila pengalaman negatif itu lebih banyak maka terapi penyembuhan trauma-trauma masa kecil menjadi jawaban atas innerchild yang bermasalah tersebut.


John Bradshaw (1992) seorang penulis, konselor, pembicara motivasi mengulas bahwa innerchild berkaitan dengan pengalaman masa lalu yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik. Orang dewasa bisa memiliki berbagai macam kondisi innerchild yang dihasilkan saat pengalaman negatif dan positif membekas pada masalalu. Innerchild muncul pada orang dewasa melalui interaksi dengan orang lain dengan perilaku atau keadaan emosi yang tidak disadari (unconscious). Innerchild yang membawa pada perilaku-perilaku negative harus disembuhkan. Pelatihan innerchild akan membantu seseorang berdamai dengan masa lalunya, merangkul diri masa kecilnya yang bermasalah.


Pengalaman masalalu yang berkaitan dengan inner child adalah sifat bergantung pada orang lain (dependency) atau mandiri, asertif dan masih banyak lagi seperti gangguan emosi dan trauma. Seringkali gangguan yang ditimbulkan oleh innerchild membawa masalah pada tingkah laku, emosi dan hubungan sosial orang dewasa (Diamond, 2008). Begitu juga innerchild yang stabil akan memberi dampak positif seperti menunjukkan perilaku yang sesuai dengan situasi, emosi yang stabil, serta hubungan sosial yang suportif.

Masalah innerchild yang berkaitan dengan trauma bisa menjadi hambatan bagi stabilnya innerchild. Hal ini bisa diatasi dengan penanganan yang tepat sehingga dapat berkembang menjadi manusia yang lebih stabil secara emosi dan memiliki hubungan yang baik pula.
Bagaimana cara mengobati innerchild yang terluka? Bagaimana cara mengatasi innerchild yang membawa dampak negatif?



Seorang Psikolog Klinis dan Forensik asal Amerika, Stephen A. Diamond Ph. D. memberikan tips bagaimana mengatasi permasalahan yang terjadi pada inner child. Menurutnya cara yang benar untuk mengatasi masalah ketidakstabilan inner child yaitu dengan mencoba memahami serta memulai berkomunikasi kepada inner child tersebut. Kita membutuhkan waktu  untuk memahami dan mendengarkan inner child pada diri kita sendiri. Kebutuhan akan cinta, kasih sayang, penerimaan, pengasuhan serta merasa dipahami oleh orang lain adalah bagian inner child yang harus tercukupi bagi setiap orang (Diamond, 2008), tentunya dengan kadar yang berbeda-beda. Hal ini bergantung kepada pengalaman positif dan negatif masa lalu yang kita alami. 

Setiap orang yang membutuhkan kasih sayang dimasa kecilnya tetapi tidak mendapatkannya, bisa melatih dirinya untuk berinteraksi dengan sebanyak mungkin orang dan membentuk adult self yang bisa mencintai dirinya sebagaimana adanya.