Berdamai dengan Innerchild dalam Sesi Pelatihan Bersama Ruang Pulih
Setiap manusia pasti memiliki
pengalaman masa kecil. Setiap pengalaman ini nantinya akan membentuk
kepribadiannya ketika dewasa. Kita
mengenal sebuah istilah yang disebut dengan innerchild yang merupakan
kepribadian seseorang yang masih
bereaksi seperti anak kecil, bisa juga disebut sisi kekanak-kanakan. Sisi
kekanakan yang terjebak dalam tubuh dewasa ini kadang bersifat destruktif. Jika
sudah menjadi orangtua bahkan mempengaruhi cara mengasuh dan mendidik anak.
Setiap pengalaman di masa kecil baik
secara positif maupun negatif akan terakumulasi dan tersimpan di dalam alam
bawah sadar sehingga membentuk kepribadian di masa sekarang, ketika dewasa.
Jika pola pengasuhan di masa kecil terjadi berbagai macam hal dapat menimbulkan
luka. Dampak dari luka pengasuhan di masa lalu bisa membawa efek destruktif.
Setiap peristiwa yang tersimpan di alam bawah sadar seringkali membuat kita
mengimitasi tindakan negatif yang dilakukan orang lain di masa lalu.
Innerchild sendiri tidak bisa
dihilangkan begitu saja. Ibaratnya sudah menempel erat dan menjadi bagian dari
diri manusia. Cara untuk mengatasi permasalah yang terjadi akibat innerchild
adalah dengan berdamai. Kita tidak bisa menolak kehadirannya, tetapi bisa
menerima dan berdamai dengannya sebagai bagian dari diri kita.
Innerchild yang tersimpan di alam
bawah sadar seringkali muncul dengan bentuk berbeda. Beberapa orang dewasa yang
memiliki innerchild negatif yang terjebak di dalam dirinya cenderung meniru
sikap orangtuanya ketia menjadi orangtua juga. Selain meniru sikap di mana
mereka mendapatkan perlakuan di masa lalu, innerchild ini bisa muncul dengan
manifestasi sulit mengendalikan emosi, nyeri dada, sakit kepala dan sebagainya.
Memang tidak mudah untuk berdamai
dengan innerchild, apalagi jika melakukannya sendiri. Namun, saat ini banyak
sekali lembaga atau yayasan yang membuka pelatihan bagaimana cara melepas luka
masa lalu dengan berdamai dengan innerchild. Salah satunya adalah Ruang Pulih.
Ruang pulih sebagai komunitas yang
mendedikasikan diri menjadi sahabat dalam pengembangan diri. Salah satu kelas
pengembangan diri adalah kelas mengelola imnerchild yang diasuh oleh trainer
berkualitas.
Mentor yang membimbing pengelolaan
innerchild adalah Intan Maria Lie (Coach & Psychoterapist) dan dr. I Gusti Rai Wiguna, Sp.Kj (Psikiater). Dalam kelas yang dilaksanakan secara
daring, peserta akan dibimbing terlebih dahulu untuk mengenali innerchild
masing-masing. Kita akan diajak untuk berpetualang menggunakan kapsul waktu
untuk mencari dan mendatangi diri kita di masa lalu. Kelas pendampingan selama 7 hari.
Tentu saja hal ini sangat menarik dan
out of the box. Setiap peserta tidak mengira dengan petualangan yang
akan dilakukan. Kita bagaikan sedang melakukan perjalanan antar waktu. Butuh
waktu khusus dan ketenangan untuk bisa melakukan perjalanan waktu ini.
Ketika kita melakukan perjalanan
waktu ini, kita akan mendatangi diri kita di masa lalu sampai berhasil
menemukannya. Ketika berhasil bertemu, mentor akan membimbing kita untuk
merangkul dan berdamai dengannya. Beberapa peserta seringkali menemukan
innerchildnya berupa anak kecil yang sedang menangis. Mereka butuh untuk ditenangkan
dan dirangkul.
Keberhasilan untuk mengelola
innerchild dengan cara berdamai dengannya ditentukan dengan bagaimana kita bisa
menerima innerchild tersebut. Menolak keberadaannya dan menghilangkan
innerchild sudah pasti tidak mungkin. Hal ini karena sudah menjadi bagian dari
diri kita.
Berdamai dengan innerchild memiliki
banyak manfaat positif. Innerchild yang negatif bisa merusak karakter ketika
dewasa. Namun, jika kita berhasil berdamai dengan innerchild atau masa lalu
kita, maka bisa memperbaik diri bahkan hubungan dengan orang lain. Jika sudah
menjadi orangtua, bisa memperbaiki pola asuh yang diterapkan dalam mendidik
anak.
Ingin tahu informasi &
konsultasi lebih lanjut ?
www.ruangpulih.com
WA : +62 899 3811 112
Facebook : Ruangpulih.com
Penulis : Ratna Pillar
Share via Facebook