Memahami Innerchild yang Tersimpan dalam Diri

Innerchild
sering kali dikaitkan sebagai sebuah trauma psikologis. Di antara banyak jenis
gangguan mental yang dialami, innerchild merupakan yang sering terjadi. Namun,
innerchild ini kurang diperhatikan sebagai sebuah gangguan. Innerchild
merupakan sebuah luka atau trauma psikologis yang disebabkan oleh luka
pengasuhan di masa kecil. Luka ini bisa membawa masalah ketika seseorang telah
dewasa. Banyak gangguan perilaku yang dialami disebabkan oleh innerchild.
Innerchild sebagai sebuah sisi jiwa
kanak-kanak yang masih tersimpan dalam tubuh dewasa bisa menyebabkan pola
disfungsional yang nantinya akan merugikan dirinya sendiri. Sebagai sebuah
pengalaman masa lalu, meskipun kadang menimbulkan luka psikologis tertentu,
innerchild tidak bisa serta merta dihilangkan. Innerchild akan selalu berada
dalam diri, ikut serta selama seumur hidup. Mereka tidak bisa ditekan, ditolak,
bahkan dihilangkan sama sekali.
Memahami dan Berdamai dengan
Innerchild
Meski merupakan sebuah luka,
innerchild memang tidak bisa dihilangkan. Namun, ada beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk menyembuhkan luka yang diakibatkan oleh innerchild tersebut.
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan innerchild antara lain:
1.
Menerima
Keberadaan Innerchild Dalam Diri
Keberadaan innerchild dalam diri adalah suatu
keniscayaan. Tidak mungkin innerchild ini ditolak dan diusir keberadaannya.
Namun, innerchlid yang dimiliki bisa diterima dengan baik. Meski innerchlid
yang dimiliki adalah sesuatu hal yang negatif, menolak dan menekan kehadirannya
hanya akan membuat kita melakukan sesuatu hal yang sama. Seperti misalnya, di
masa kecilnya seseorang mengalami kekerasan atau dibesarkan dengan pola asuh
yang penuh dengan kekerasan baik fisik maupun verbal, luka yang dihasilkan oleh
sebuah pola asuh yang buruk ini ternyata membuat seseorang melakukan hal sama.
Bukan malah sebaliknya, padahal dirinya sudah menolak hal tersebut dan
menganggapnya sebagai sesuatu hal yang buruk. Tetapi jika innerchlid bisa diterima
dengan baik, berdamai dengannya maka hal ini bisa mengubah cara berpikir
seseorang dalam mengubah perasaan dan perilaku.
2.
Memahami
Pola Hubungan Diri dengan Masa Lalu
Masa lalu bukan hanya untuk dilupakan. Banyak hal yang
bisa kita pelajari dari kejadian di masa lalu. Oleh karena itu, jika kita
merasakan sebuah pengalaman kurang baik di masa lalu, jangan buru-buru
menyangkalnya. Pola hubungan kita dengan masa lalu bisa memberikan perspektif
yang dapat membantu proses penyembuhan. Meskipun luka pengasuhan di masa lalu
bukan hal yang mudah untuk diidentifikasi, tetapi dengan kita menjalin hubungan
yang baik dengan masa lalu, sumber masalah bisa diketahui.
3.
Menyayangi
Diri Sendiri
Menyayangi diri sendiri sepertinya sebuah hal yang
mudah dan sederhana. Namun, ternyata hal ini bukan sesuatu yang sepele. Rasa
sakit yang pernah diterima di masa kecil apalagi hingga menimbulkan luka yang
terus disimpan akan mempersulit diri kita untuk bisa menyayangi diri sendiri.
Cara yang bisa dilakukan untuk membangun rasa cinta terhadap diri sendiri
adalah dengan menggali dan menemukan kembali kenangan masa lalu yang dianggap
menyenangkan. Hal ini akan menimbulkan rasa syukur dan menerima diri apa
adanya.
4.
Mengajak
Berkomunikasi dengan Innerchild
Innerchild merupakan “jiwa” lain yang tersimpan dalam
diri manusia. Sebagai “jiwa” lain itu, kita bisa mengajaknya untuk
berkomunikasi. Dengan bertemu dan berkomunikasi dengannya, kita bisa saling
berhubungan dekat dengannya. Hal ini bisa memberikan rasa damai, mampu memahami
bagaimana sebenarnya innerchild yang dimiliki. Cara untuk terhubung dengannya
bisa dengan berbicara dengan diri sendiri misalnya berbicara di cermin. Atau
bisa juga dengan menuliskan kenangan-kenangan di masa kecil baik itu yang
menyenangkan maupun tidak. Hal ini bisa membantu kita mengidentifikasi
bagaimana sebenarnya innerchild yang dimiliki. Jika berhasil mengidentifikasi
sendiri, maka kesempatan untuk menerima dan berdamai dengannya menjadi semakin
besar.
5.
Memanfaatkan
Jasa Profesional dalam Mengatasi Masalah Innerchild
Innerchild termasuk salah satu gangguan psikologis.
Tak semua masalah innerchild bisa diatasi sendiri. Jangan pernah malu untuk
menerima jasa professional untuk mengatasinya. Seorang terapis atau seorang
profaseional kesehatan mental terlatih bisa membantu untuk mengidentifikasi
innerchild yang dimiliki. Dukungan yang diberikan oleh seorang terapis dapat
membantu mengatasi emosi maupun trauma dari masa lalu. Seorang terapis bisa
memberikan rasa rileks dan kenyamanan sehingga kita bisa menemukan banyak
kebahagiaan meskipun itu sangat sederhana.
Innerchild bukanlah sebuah masalah
berat yang tidak bisa diselesaikan. Namun, jika innerchild dipaksa untuk
dihilangkan atau ditekan kehadirannya, innerchild tidak akan menghilang tetapi
tersimpan dan akan mempengaruhi kehidupan kita. Menerima dan berdamai dengannya
merupakan cara terbaik untuk hidup berdampingan dengan “jiwa” lain yang kita
sebut innerchild ini. Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memahami
dan berdamai dengan innerchild yang ada dalam diri. Mari pahami Innerchild dalam
diri dan pulih dari trauma masa lalu bersama Ruangpulih.com
Penulis : Ratna Pillar

