Cara Mengatasi Rokok pada Remaja

Cara Mengatasi Rokok pada Remaja
Rokok menjadi hal umum di masyarakat. Zaman sekarang bukan hanya orang dewasa yang menggunakannya, tetapi juga sudah banyak tersebar di kalangan remaja. Kenakan remaja yang satu ini seolah menjadi tren yang terus berkembang. . Mulai dari tingkat sekolah menengah pertama hingga menengah atas, bahkan ada yang sudah melakukannya sejak sekolah dasar. Perbuatan yang salah namun seolah menjadi hal biasa. Padahal sudah kita ketahui banyak sekali dampak negatif serta bahaya yang ada dalam kandungan rokok.
Pertama-tama, terdapat bahaya pengurangan usia harapan hidup. Semakin seseorang merokok, semakin besar kemungkinannya meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh rokok. Perokok dua kali lebih besar kemungkinannta meninggal pada usia pertengahan dibandingkan dengan yang tidak perokok, dan mempunyai resiko sepuluh tahun kelihatan lebih tua dari yang bukan perokok ( Knight, 1999:2004).
Selain bahaya utama merokok yaitu kematian. Seorang perokok juga dapat terserang penyakit berbahaya seperti kanker dan tuberkolosis paru serta penyembuhan lambat penyakit tukak (ulcus) lambung dan usus dua belas jari. Selain itu juga, seorang perokok biasanya akan mengalami penurunan berat badan.
Banyaknya dampak negatif yang disebabkan oleh rokok tentu membuat khawatir para orang tua. Mereka tak ingin anak remajanya menjadi seorang perokok. Bagi para orang tua yang memiliki anak remaja yang belum pernah mencicipi rokok tentu lebih mudah untuk mencegah anak mereka mengkonsumsi rokok. Mereka dapat menjalin komunikasi, mengawasi, memberikan pengetahuan dan pengarahan tentang bahaya rokok, serta memberikan contoh yang baik pada anak agar mereka terhindar dari rokok. Namun akan berbeda dengan orang tua yang memiliki anak remaja seorang perokok. Mereka perlu usaha yang lebih untuk menghentikan anak remajanya yang telah kecanduan rokok. Berikut beberapa cara mengatasi rokok pada remaja yang telah kecanduan rokok.
Niat dari Diri Sendiri
Meskipun terlihat sepele, namun niat dan tekat harus ada pada diri sendiri untuk berhenti merokok. Meskipun berhenti merokok itu tidak mudah, namun niiat dan tekat yang kuat akan mendorong seseorang berhenti melakukannya. Lakukanlah perlahan dengan cara mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi.
Pola Makan dan Minum yang Benar
Tips atau cara mengatasi rokok pada remaja yang kedua yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat dengan makan dan minum yang sehat. Membiasakan diri dengan minum air putih dapat menolong perokok untuk membuang racun dari tubuh yang telah menumpuk selama merokok. Meminum jus atau sari buah secara rutin juga bisa memadamkan rasa ingin merokok serta menyehatkan tubuh. Selain itu juga mengurangi makanan berbumbu pedas, daging yang diasinkan dan kacang asin juga membantu. Bahkan banyak orang mendapati bahwa makanan vegetarian sangat membantu menghentikan kebiasaan rokok (Knight, 204:2004)
Berolahraga
Berolahraga dengan penuh semangat juga dapat menolong remaja yang merokok. Hal ini menciptakan kebutuhan baru tubuh akan zat asam, dan sekali lagi menolong memberantas hasil sampingan racun rokok selama bertahun-tahun (Knight, 204:2004).
Terapi
Cara mengatasi rokok pada remaja selanjutnya yaitu dengan terapi. Terapi pada ahlinya akan membantu remaja untuk menghentikan kebiasaan atau kecanduan rokok. Terapi harus dilakukan secara bertahap dan rutin.
Dukungan Orangtua dan Lingkungan Sekitar
Orangtua memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan remaja. Maka, para orangtua juga harus memberikan contoh bahwa rokok benar-benar memiliki dampak buruk dan tidak boleh dilakukan. Berikan gambaran dan penjelasan mengenai dampak buruk dan penyakit yang ditimbulkan oleh rokok. Jangan hanya menghentikan anak dengan perintah, namun juga harus diberikan pengertian kepada anak.
Selain itu, remaja perlu desakan dari luar yang membuat mereka mau berhenti merokok. Misalnya dengan membuat aturan-aturan ketat dimana mereka tidak memiliki kesempatan untuk merokok, seperti membuat perjanjian pada tanggal berapa mereka harus berhenti merokok. Selain itu juga berlakukan pada seluruh anggota keluarga atau tamu yang datang agar tidak merokok di dalam rumah. Orangtua juga bisa memberi penghargaan pada anak bila mereka mampu berhenti merokok, yang membuatnya lebih termotivasi untuk berhenti total.
Beberapa kutipan disadur
Dari buku “ Jadi Kamu Sudah Remaja?”
Dari halosehat.com

