MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN PERNIKAHAN YANG "TIDAK SEHAT", 
DAPAT MEMBUNUH SESEORANG SECARA PERLAHAN!!!...

Fimela.com, Hubungan cinta yang tak bahagia dan tak sehat hanya akan menyesakkan dada, membebani pikiran dan membuat stres. Tapi itu tak berlaku jika diakhiri dengan cepat. Tapi tentu saja, berpisah juga bukan pilihan yang mudah untuk diambil.

 

Semua orang tentunya sebelum menikah mendambakan Hubungan Pernikahan yang bahagia, langgeng hingga maut memisahkan...

Pada perjalanannya, setelah menikah permasalahan kehidupan menjadi kompleks, bukan kesalahan pada pernikahannya, tetapi mempertahankan rumah tangga yang utuh dan berjalan dengan waktu yang lama itu menjadi suatu prioritas dan butuh perjuangan dari kedua belah pihak, dan belum lagi menghadapi perbedaan karakter kedua pasangan dan lain-lain...

Bagaimana jika dalam perjalanannya Suami suka melakukan kekerasan fisik? Belum lagi kekerasan seksual, kekerasan verbal dan kekerasan emosional? Terjadi berulang-ulang selama dalam pernikahan?...

 

Jangan pernah mengatakan : "saya mempertahankan rumah tangga dan pernikahan saya DEMI ANAK-ANAK"...
Mau hidup SAMPAI KAPAN mempertahankan rumah tangga yang tidak sehat dengan pasangan yang suka melakukan kekerasan fisik dan tempramental cenderung kasar?...
Yakin Anak-anak akan hidup dengan BAHAGIA dengan melihat setiap hari Ayah Ibunya berkelahi dan melihat adegan memukul bak samsak tinju? Dan tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantu menyelamatkan Ibunya? Yakin demi Anak? Bagaimana jika Sang Anak dewasa akan memiliki kepribadian yang menyimpang melampiaskan permasalahannya dengan narkoba, sex pra nikah, mabuk-mabukkan dan suka melakukan kekerasan fisik juga seperti Ayahnya atau Sang Anak melakukan kekerasan pada fisiknya sendiri (self harm)?...

 

Jika kalian dalam rumah tangga Suami sudah berani melakukan kekerasan fisik lebih dari 3 kali segera TINGGALKAN, bawa Anak-anak kalian Kabur, tidak peduli di katakan Istri Durhaka, di laknat malaikat, Istri Pembangkang dan di benci Keluarganya, Kabur saja dari rumah ke tempat dan orang-orang yang bisa melindungimu karena untuk mencegah pembunuhan terjadi ke depannya, cinta tidak akan menyakiti siapapun, SAYANGILAH DIRIMU dan ANAK-ANAKMU, buatlah BATASAN DIRI!!!...

 

Mereka yang suka melakukan kekerasan fisik masa kecilnya mengalami luka batin yang belum sembuh, pernah mengalami kekerasan fisik di masa kecilnya atau masa lalunya, dan TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH sebelum mengobati dirinya ke Terapis, Psikolog atau Psikiater itu pun atas kesadaran dan kemauan dirinya sendiri...

 

Ada seorang Ibu yang meninggal secara perlahan karena depresi berat akibat Suaminya suka melakukan kekerasan fisik, verbal, dan emosional, dan ada Istri yang bunuh diri seperti kasus Witney Housten (mencintai Suami yang "bad boy" sehingga mengalami depresi berat, takut kehilangan dan mempertahankan rumah tangga yang tidak sehat sehingga memilih mengakhiri hidupnya sendiri)...

Ada juga kasus Anak-anak yang tinggal satu rumah dengan Ayah Ibunya penuh dengan konflik tumbuh menjadi Anak-anak yang tempramental, karakternya sama dengan Ayahnya yang kasar dan suka melakukan kekerasan fisik dan verbal sehingga nanti ketika dewasa melakukan HAL YANG SAMA kepada Istri dan Anaknya, dan Sang Anak mengalami luka batin, trauma berkepanjangan. 
Bisa jadi Kalian para Orang Tua yang akan menciptakan MONSTER yang suatu saat nanti akan membunuh pasangannya dan dirinya sendiri...

 

HURT, PEOPLE HURT!!!... 
Orang yang tersakiti, akan menyakiti orang lain!!!...

Bagai mata rantai yang tidak akan pernah putus, jika tidak memutuskan dan mengambil tindakan untuk berani KELUAR dari TOXIC PEOPLE!!!...

 

Mb Ani tidak mengerti di posisi saya, Mb Ani tidak tau perasaan saya betapa saya mencintai Suami saya, Anda kebanyakan "drama"...
Atau jangan-jangan tanpa di sadari Anda "menikmati penderitaan" (Anda memiliki secondary gain dalam diri Anda)?...

Ya kalau Anda kuat tidak apa-apa jangan di dengarkan kata-kata saya, TETAPI KESEHATAN JIWA DAN FISIK ANAK ANDA BAGAIMANA? 

Hati-hati tanpa sadar Anda sebagai Istri dan Ibu menyumbang sebagian besar penderitaan untuk Anak di masa depan...

 

Jadi, daripada kita mempertahankan hubungan yang tak bahagia dan bagaikan hidup “dalam neraka” yang sudah tidak mungkin untuk diselamatkan. Mulai sekarang Lepaskan saja.. stay calm down ya Ladies..