Trauma pada anak adalah kondisi yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa buruk yang menimpa diri seseorang pada masa kecil. Kejadian yang tidak menyenangkan ini membuat orang yang mengalaminya merasa tidak aman dan tidak berdaya menghadapi dunia yang penuh bahaya saat mereka dewasa. Trauma Pada anak yang dialami sejak masa kecil juga tersebut bisa terus melekat di ingatan mereka hingga dewasa dan membuat seseorang mengalami trauma yang berkelanjutan. Trauma pada anak juga dapat diakibatkan karena fisik adalah cedera yang parah dan sering membahayakan jiwa yang terjadi ketika seluruh atau suatu bagian tubuh terkena pukulan benda tumpul atau tiba-tiba terbentur. Trauma Pada anak adalah hal sering dikaitkan dengan tekanan emosional dan psikologis yang besar, biasanya karena kejadian yang sangat disayangkan atau pengalaman yang berkaitan dengan kekerasan. Trauma Pada anak juga merupakan salah satu luka psikologis yang sangat berbahaya bagi kehidupan masyarakat terutamanya remaja, karena dapat menurunkan daya intelektual, emosional, dan perilaku pada seseorang.



 


Penyebab Trauma pada anak

Peristiwa yang bisa memicu trauma adalah kecelakaan, bencana alam, sakit atau cedera parah, maupun kekerasan, terutama yang terjadi saat masih kecil. Kejadian traumatis tersebut bisa terus lekat di ingatan hingga dewasa dan membuat seseoarang mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan.


Penyebab trauma pada anak

ada banyak kejadian yang dapat menciptakan rasa trauma ketika si Anak melihat atau merasakan secara langsung seperti: 


  • Melihat pelecehan seksual.
  • Mengalami perbuatan tidak menyenangkan dari teman sekolah.
  • Melihat kekerasan dan hubungan yang kurang baik di dalam keluarganya.
  • Menyaksikan seseorang dengan emosi yang sulit terkontrol karena dapat memicu si Anak merasa takut. 


Penyebab Trauma Pada anak


-         Kejadian yang terjadi hanya satu kali

Jangan salah, meski hanya terjadi satu kali seumur hidup, ada kejadian yang bisa menimbulkan trauma mendalam bagi orang yang mengalaminya. Hal ini termasuk kecelakaan, bencana alam, hingga serangan teroris. Kejadian ini dapat menimbulkan rasa trauma yang berkelanjutan karena kecelakan atau bencana alam tidak hanya datang sekali saja.


-         Kejadian yang terjadi terus-menerus

Selain itu, kejadian yang terjadi terus-menerus juga dapat menimbulkan efek traumatis yang lebih tinggi terhadap orang yang mengalaminya dan akan diingat sampe kapanpun.


-         Kejadian yang sering dianggap remeh

Selain kedua kejadian tersebut, ada pula kejadian yang terlihat sepele, tapi bisa menimbulkan trauma. Biasanya, banyak orang yang menganggap hal ini wajar terjadi. Apalagi jika banyak orang lain yang mengalaminya tapi tidak merasakan efek trauma. Contohnya, menjalani operasi besar, kematian orang terdekat secara mendadak, atau mengalami pengalaman yang memalukan atau mengecewakan.

Baca Juga: Gangguan Kepribadian Yang Tidak Di Sadari Oleh Diri Sendiri
Share via Whatsapp
Share via Facebook